Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup D bersama dengan Irak, Jepang, dan Vietnam.
Tentu kualitas ketiga lawan Timnas Indonesia tersebut tidak perlu diragukan lagi.
Karena itu, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia juga sudah memikirkan jalan untuk mendapatkan poin penuh kala berjumpa ketiga raksasa tersebut.
Salah satu cara yang ditempuh oleh Shin Tae-yong adalah program 'naturalisasi' sejumlah pemain berdarah Indonesia.
Kemungkinan beberapa nama tersebut bakal jadi tulang punggung Timnas Indonesia pada turnamen tersebut.
Lalu, siapa saja yang diprediksi bakal jadi pilihan utama Shin Tae-yong di masing-masing posisi?
1. Cyrus Margono
Nama penjaga gawang asal Panathiaikos di Liga Utama Yunani tersebut sudah sering disebut-sebut bakal menjalani proses naturalisasi.
Saat ini pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah tersebut masih belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Jika proses tersebut lancar, maka Cyrus dipastikan bakal meramaikan persaingan posisi penjaga gawang di Kubu Timnas Indonesia.
Meski begitu, nama Cyrus Margono bakal bersaing dengan para penjaga gawang pilihan utama Timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, Ernando Ari, hingga Muhammad Riyandi yang sudah teruji dibawah asuhan Shin Tae-yong.
2. Sandy Walsh
Pemain yang saat ini membela KV Mechelen ini bakal menjadi pesaing berat di posisi bek kanan Timnas Indonesia.
Saat ini usianya sudah mencapai 28 tahun dan menjadi pilihan utama di klub kasta tertinggi Liga Belgia tersebut.
Walsh sudah menyelesaikan proses naturalisasi dan siap tampil untuk Timnas Indonesia, meski belum merasakan satu caps pun.
Ada nama Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri yang siap memanaskan persaingan dengan Sandy Walsh di pos bek kanan Timnas Indonesia.
3. Jordi Amat
Jordi Amat sendiri sudah merasakan caps bersama Timnas Indonesia senior.
Pemain yang memiliki darah Indonesia melalui jalur kakek tersebut bisa dikatakan jadi pemain terbaik yang didapatkan dari jalur 'naturalisasi'.
Pasalnya, ia sudah kenyang pengalaman membela sejumlah klub elit di Liga Primer Inggris atau Liga Spanyol dan sudah berhadapan dengan bintang-bintang sepak bola dunia pada masa emasnya.
Ia sudah merasakan 6 caps Timnas Indonesia sejak debut lawan Kamboja pada Piala AFF 2022.
4. Shayne Pattynama
Namun, karena satu dan lain hal, Shayne Pattynama belum jadi membela Timnas Indonesia.
Kemampuannya sebagai bek kiri di klub Viking FK di Liga Norwegia dianggap mampu mengangkat level permainan Timnas Indonesia kala bertanding di Piala Asia 2023 nanti.
Di pos tersebut, Shayne Pattynama bakal bersaing dengan Pratama Arhan dan Edo Febriansah yang sudah paten di posisi tersebut.
5. Rafael Struick
Nama Rafael Struick menjalani proses naturalisasi untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang kini sudah dibatalkan.
Meski begitu, ia masih bersedia untuk menjalani naturalisasi dan prosesnya saat ini sudah mendapatkan lampu hijau dari DPR RI.
Striker klub divisi dua Liga Belanda, Ado Den Haag tersebut kemungkinan jadi nama yang bakal bersaing ketat dengan Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Ilija Spasojevic.
6. Ivar Jenner
Sama seperti Struick, Ivar Jenner juga jadi bagian dari proyek 'naturalisasi' untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Meski Piala Dunia U-20 2023 batal, Jenner masih mau melanjutkan proses naturalisasi dan saat ini masih belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Jika pemain Utrecht tersebut sudah menyelesaikan seluruh syarat untuk membela Timnas Indonesia, maka ia punya banyak pesaing di pos tersebut.
Di pos gelandang tengah, ada nama Marc Klok, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Ricky Kambuaya yang bakal bersaing ketat dengan Ivar Jenner.
7. Marc Klok
Dirinya jadi nama yang tak tergantikan sejak menjalani debutnya pada 2022 silam.
Kemungkinan bintang Persib Bandung tersebut bakal tetap jadi pilihan utama Shin Tae-yong di sektor gelandang kala melakoni Piala Asia 2023.
8. Kevin Diks
Nama Kevin Diks sendiri sebenarnya sempat didekati oleh Shin Tae-yong sebagai salah satu nama yang bakal jadi bagian dari proyek 'naturalisasi' seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Proses naturalisasi nya dihentikan PSSI pada era Mochamad Irawan karena izin orang tua.
Meski begitu, sang pemain pun masih menyimpan keinginan untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.
Patut ditunggu, apakah PSSI bakal kembali membuka proses naturalisasi kepada Kevin Diks?
9. Ilija Spasojevic
Pemain andalan Bali United tersebut masih konsisten sebagai salah satu penyerang terbaik Liga 1 saat ini dengan torehan golnya musim ini.
Shin Tae-yong pun pernah memanggil Spaso pada turnamen Piala AFF 2022 lalu dan berhasil mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia.