Timnas Indonesia menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga sepertinya bakal berjalan mudah setelah skuad Garuda membuka keunggulan di menit ketujuh via sepakan kaki kiri Egy Maulana Vikri.
Beruntung, Timnas Indonesia bisa mencetak gol kedua lewat tembakan kaki kiri Witan Sulaeman, memanfaatkan umpan silang Marselino Ferdinan. Alhasil, skor berubah 2-1 untuk keunggulan Timnas Indonesia dan bertahan hingga akhir laga.
Sejatinya tak mengherankan Timnas Indonesia cuma menang tipis atas Kamboja. Pertama, mayoritas pemain Timnas Indonesia sudah lama tak melakoni pertandingan, mengingat kompetisi vakum 2,5 bulan efek tragedi Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong juga tak menggelar laga uji coba sebelum Piala AFF 2022. Satu lagi, performa Kamboja mengalami peningkatan dan terbukti, mereka menang 3-2 atas tim kuat Filipina di laga pembuka.
Namun, seperti yang sudah diungkap di atas, kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Kamboja tidak diapresiasi The Thao 247. Media Vietnam itu menilai Timnas Indonesia dalam posisi yang tidak menguntungkan.
“Di kandang sendiri, Indonesia cuma meraih kemenangan tipis 2-1 atas Kamboja. Ini merupakan pertandingan pembuka skuad asuhan Shin Tae-yong,” tulis The Thao 247.
“Timnas Indonesia terlalu banyak menyia-nyiakan peluang. Menang tipis melawan Kamboja menempatkan Indonesia pada posisi yang kurang menguntungkan dalam perebutan tiket semifinal Piala AFF 2022,” lanjut The Thao 247.
Selisih gol memang menjadi tolok ukur utama ketika ada dua tim atau lebih mempunyai poin sama. Namun, selisih gol takkan menjadi masalah jika Timnas Indonesia memenangkan seluruh laga di fase grup.