Tak hanya pemain dari Liga 2 saja, pria yang juga dikenal sebagai Direktur Teknik PSSI itu akan membawa beberapa pemain dari Liga 1.
Namun, Indra Sjafri mengatakan bahwa khusus untuk pemain Liga 2, mereka akan dipilih berdasarkan masukan dari pihak klub.
Hal tersebut tak lepas dari berhentinya ajang Liga 2 2022/23 untuk sementara oleh kepengurusan PSSI yang lama hingga waktu yang belum ditentukan.
“Karena Liga 2 terhenti, kami jadi tidak bisa memantau pemainnya. Oleh sebab itu, kami meminta informasi dan diskusi tentang pemain Liga 2 yang secara kualitas pantas dipanggil ke pemusatan latihan (TC) tahap pertama SEA Games,” ujar Indra Sjafri.
Lebih lanjut, Indra Sjafri menegaskan pula bahwa dirinya akan menyamakan visi dengan klub ketika memasukkan pemain ke skuad persiapan SEA Games 2023.
Indra mengaku tidak ingin kebijakannya mengganggu klub-klub Liga 1 dan 2. Oleh sebab itu, dirinya melakukan pertemuan dengan pelatih dan manajemen semua klub secara virtual untuk berdiskusi pada Kamis (23/2).
Sosok yang sebagai pelatih membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu pun telah membuat peta jalan (roadmap) untuk SEA Games 2023.
TC SEA Games 2023 rencananya akan berlangsung mulai Maret 2023. Sedangkan SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas SEA Games 2023, lantaran skuad Garuda Muda baru dua kali menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola putra ajang tersebut, di tahun 1987 dan 1991.