Nama Theerathon Bunmathan cukup hangat di telinga fans sepak bola ASEAN. Dirinya menjadi bintang di balik keberhasilan Thailand meraih gelar juara Piala AFF 2022.
Kehebatannya bersama Timnas Thailand membuat beberapa klub ASEAN tertarik untuk mendatangkannya, salah satunya adalah Hanoi Police FC.
Dilansir dari media Thailand, ballthai, Sabtu (25/2), Theerathon Bunmathan dikabarkan mendapatkan penawaran langsung dari Hanoi Police FC.
Tak tanggung-tanggung, Theerathon dikabarkan mendapatkan penawaran sebesar Rp800 juta per bulan dari Hanoi meski pada akhirnya ditolak oleh sang pemain.
"Bek kiri Theerathon Bunmathan menolak gaji 2 juta baht/bulan (setara Rp870 juta) untuk bermain di V-League," tulis ballthai di bagian judul.
Penolakan dari Theerathon seolah-olah menegaskan dirinya bahwa kompetisi Liga 1 Indonesia menjadi tujuan awalnya.
Seperti diketahui, Theerathon sempat mengatakan bahwa dirinya suatu saat ingin merasakan berkarier di Liga 1 Indonesia.
Hal tersebut terlihat saat dirinya mengomentari foto editan dari postingan Instagram @tintajuna. Pada foto di bawah ini, terlihat Theerathon diedit sedemikian rupa mengenakan jersey Persebaya Surabaya.
“Saya berharap suatu saat punya kesempatan untuk bermain di Liga Indonesia,” tulis Theerathon Bunmathan.
Meski begitu, bukan hal yang tidak mungkin untuk Theerathon Bunmathan bermain di Liga Indonesia, mengingat dirinya pernah berkarier di Jepang membela Yokohama F. Marinos dan Vissel Kobe.(*)