Indra Sjafri Paksa Klub Liga 1 Lepas Pemain Timnas U-22, Padahal Ada 2 Jeda Internasional Sebelum SEA Games 2023

Indra Sjafri memiliki dua periode jeda internasional untuk menyiapkan timnas Indonesia U-22, tak perlu mengikuti jejak Shin Tae-yong.

Indra Sjafri ditunjuk menangani timnas Indonesia U-22 yang bakal berlaga di SEA Games 2023 pada Mei mendatang.

Hanya, Indra Sjafri berpotensi menimbulkan kontroversi dengan rencana menggelar training camp jangka panjang timnas U-22.

Metode TC jangka panjang sebelumnya digunakan Shin Tae-yong untuk membesut timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2023.

Durasi latihan yang digelar Shin Tae-yong tergolong tak masuk akal, yaitu satu hingga dua bulan.

Durasi tersebut membuat para pemain yang telah menjadi pilihan utama di klub harus melewatkan laga kompetitif di Liga 1.

"Saya akan diskusi dengan klub Liga 1," ucap Indra Sjafri (25/2/2023).

"Topik utamanya itu pemain-pemain yang bermain reguler di klub Liga 1 kira-kira kapan bisa bergabung."

"Tentu ini bukan pekerjaan saya sendiri, para pemain kan dibina dan dilatih di klub, jadi selayaknya saya mengadakan komunikasi dengan pelatih klub," tandasnya.

Padahal, Indra Sjafri sejatinya memiliki waktu mencukupi untuk mengumpulkan timnas U-22, tanpa mengganggu agenda kompetisi.

Timnas U-22 tercatat mempunyai dua jendela internasional sebelum kick off SEA Games 2023.

Timnas Indonesia U-23 takluk dari Thailand dalam laga semifinal SEA Games 2021 (19/5/2022).Timnas Indonesia U-23 takluk dari Thailand dalam laga semifinal SEA Games 2021 (19/5/2022).

Jendela pertama jatuh bertepatan dengan FIFA Matchday bulan depan, yaitu 20-31 Maret.

Jendela kedua terjadi sesudah rampungnya Liga 1 2022/23, walau memang tidak berstatus jeda "internasional".



bolanas.com

Posting Komentar

© Besbol-Beritabola. All rights reserved. Premium By Raushan Design