Nasib Mantan Pemain Muda Timnas Indonesia, Ada yang Bernasib Jadi Pengusaha Hingga Dikabar Menjadi Begal

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF lalu masih terasa pahitnya, namun mungkin tidak akan sepahit mantan pemain muda timnas ini.

Ada yang berjaya ketika muda dan bermain di timnas Indonesia, namun banyak juga kisah sedihnya.

Sepak bola Indonesia selain banyak dramanya terbukti pernah dan sering juga mencetak pemain-pemain terbaik di masanya.

Sebutlah, Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti dan masih banyak lagi.

Kita memang harus menaruh tempat khusus untuk eks pemain timnas yang pernah memperkuat skuad Garuda.

Para pemain yang memberikan poin terbaik dengan gocekan dan gol-gol cantik tapi nasibnya entah seperti apa sekarang.

Dikutip Bondowosonetwork dari akun Youtube Daftar Populer, ada 3 orang dari sekian banyak mantan pemain timnas yang kisahnya unik bahkan beberapa jadi tragis.

1. Dede Henry

Dede yang seorang penjaga gawang ini pernah dielu-elukan sebagai pemain muda yang memiliki masa depan sebagai pemain sukses.

Ditempa sejak kecil lalu mulai berkarir sejak remaja hingga berkompetisi bersama timnas u-19 nasibnya malah lebih parah.

Di masa-masa kesuksesannya di timnas U-18, orangtuanya bercerai, Dede stress lalu jadi pengguna narkoba.

Hingga akhirnya pernah dikabarkan menjadi begal. Ia bergabung dengan kelompok begal bahkan kabarnya melakukan penembakan kepada korban sebelum kendaraan korban diambil.

Konon motor itupun dijual, kemudian uangnya dipakai beli narkoba. Dan setelah jejaknya ditelusuri, ternyata ia mendekam dibalik jeruji.

2. Fahri Firmansyah

Fahri juga sempat ikut seleksi u-19 di era itu namun tidak lolos, namun malah lolos di kelompok u-21 saat akan bertanding di turnamen Cotie di Spanyol.

Saat itu dengan semangat mudanya ia berangkat ke Eropa dan ingin bermain bola yang bagus.

Tapi sebuah tackle dalam pertandingan melawan Levante, klub asal Spanyol di tahun 2014 silam membuatnya cedera yang kemudian mematahkan semua mimpi-mimpinya.

Ia sempat memperkuat Sriwijaya FC menjadi pemain Timnas u-21 di kancah internasional, namun nasibnya setelah itu malah menjadi kuli panggul.

Lalu Ia mendaftar satpam di bekas kantor milik pabrik rokok ternama asal Kediri yang gajinya dipakai untuk terapi cederanya.

Nasibnya tak dipedulikan oleh PSSI, ia seperti ditelantarkan begitu saja, ia sampai trauma dan membenci sepakbola.

Untuk menenangkan diri Fahri kemudian mondok di pondok pesantren di daerah Rejoagung, Ngoro, Jombang, Jatim.

Lama menghilang setelah itu dikabarkan Ketua PSSI saat itu Edy Rahmayadi sempat mencarinya setelah kisahnya viral di Instagram.

Edy pun menawari Fahri menjadi anggota tentara dan akhirnya sekarang Ia pun sudah resmi menjadi prajurit TNI.

3. Irvin Museng

Irving sempat menjadi top scorer hebat di masanya saat bergabung di skuad Garuda, yang berhasil berada di tingkat 11 pada ajang Danone Nations Cup 2005 di Perancis.

Di piala dunia junior itu bahkan Irving dan tim mampu membantai Belanda dan Irlandia.

Saat itu ia dan timnas sempat bertahan bersama klub-klub dari negara sepakbola tradisional seperti Inggris, Brasil, Portugal, Jerman dan Perancis.

Catatan 10 gol yang ia torehkan membuatnya mendapat julukan bocah ajaib, sampai membuat klub Ajax Amsterdam meliriknya.

Sayang ia bermasalah di visa hingga membuatnya harus kembali ke tanah air dan memulai kisah yang berbeda.

Irving akhirnya berlabuh di PSM Makassar, klub yang memang selalu mencetak pemain-pemain baik atau tempat pertama berlabuhnya pemain muda hebat.

Sayangnya ia tak lama di PSM Makasar, dan ia seringkali mengalami cidera hingga membuatnya harus hengkang dari dunia sepakbola.

Meski setelah itu ia sempat mencoba bermain bersama Persiba Balikpapan. Namun ia melakukan cuitan di twitter dengan terkesan sedang galau.

Akhirnya menjawab kegalauan para warga pecinta sepakbola, ia ternyata telah pensiun sejak tahun 2013 dimana usianya kala itu masih masuk usia keemasan.

Sebagai pemain sepakbola yang baru mulai menanjak, mengambil keputusan berani seperti itu adalah keputusan yang penting.

Irving kemudian banting stir menjadi pengusaha dan pebisnis di bidang bangunan serta kontraktor.

Hidupnya menjadi lebih Bahagia bersama keluarga kecilnya, dan ia masih sering bermain bola meski Cuma untuk senang-senang saja.

Itulah kisah suka duka nasib dari mantan pemain muda timnas Indonesia yang mudah-mudahan dapat menjadi sebuah inspirasi ketika kita mnegalami kesulitan hidup.



Bondowoso.jatimnetwork.com

Posting Komentar

© Besbol-Beritabola. All rights reserved. Premium By Raushan Design