Evan Dimas turut berkomentar tentang kiprahnya dalam sepak bola tanah air.
Seperti diketahui, La Nyalla Mattalitti kini menjabat ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
Menurut Evan Dimas sosok La Nyalla pernah ikut adil dalam prestasi Timnas Indonesia u-19 saat menjuarai Piala AFF u-19 tahun 2013 silam.
Pada saat itu, La Nyalla Mattalitti menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI periode 2013-2015 dan ketua Badan Timnas Nasional sepak bola Indonesia.
Evan Dimas sendiri mengaku bangga dengan kepemimpinan La Nyalla Mattalitti kala itu. Ia menyebut La Nyalla yang mengajarkan ritual sujud syukur.
Hingga dirinya dan rekan-rekan Timnas Indonesia u-19 mempraktikkan ritual sujud syukur dan berhasil menjuarai Piala AFF u-19 tahun 2013.
Dilansir Bondowoso Network dari YouTube GARUDA SPACE, berikut komentar Evan Dimas terkait sosok La Nyalla Mattalitti.
“Saya secara pribadi sangat suka dengan pak La Nyalla. Mungkin orang hanya tahu luarnya saja soal pak Nyala, tapi dalamnya atau hatinya itu sangat baik. Pak La Nyala juga memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik,” ujar Evan Dimas.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong meminta maaf kepada Ketua PSSI saat ini Mochamad Iriawan, usai gagal membawa tim Merah Putih melaju ke final Piala AFF 2022.
Sebagamana diketahui, Mochamad Iriawan memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia dalam pertandingan Piala AFF 2022, antara lain fasilitas training center hingga kebutuhan pemain seperti pesawat pribadi.
Oleh sebab itu, Shin Tae Yong merasa bersalah dan bertanggung jawab kepada Mochamad Iriawan atas apa yang telah diberikan kepada dirinya dan anak asuhnya.
Di sisi lain Mochamad Iriawan menerima permintaan maaf Shin Tae yong.
Lantas, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta kepada para pemain Timnas Indonesia untuk melupakan kekalahan kemarin dan fokus menatap turnamen selanjutnya yaitu Piala Asia 2023.