Pelatih yang akrab disapa Teco itu bahkan memaklumi pemanggilan pemainnya ke dalam skuad Timnas Indonesia.
Teco yang sudah lama melatih di Timnas Indonesia mengaku sudah paham dengan situasi tim Garuda. Hampir setiap tahun selalu ada program pemusatan latihan yang berjalan cukup lama.
Dilansir Bondowoso Network dari Youtube GARUDA SPACE, bagi Teco prorgam pemusatan latihan Shin Tae Yong memang harus fokus diikuti oleh semua pemain Timnas Indonesia.
“Saya tidak ada masalah. Saya sudah tahu ketika dipanggil Timnas, mereka harus fokus sama timnas dan berlatih untuk membantu negara. Saya tahu mereka harus punya prestasi juga,” kata Teco.
Saat ini, diketahui Bali United harus kehilangan dua pemain andalahnya yakni Nadea Argawinata dan sang striker Ilija Spasojevic.
Bagi Teco kehilangan dua nama bukan sebuah masalah besar. Pasalnya, pada awal era Shin Tae Yong bersama timnas Indonesia 7 pemain Bali United pernah dapat panggilan.
Ketika Nadia dan Spaso dipanggil Timnas, para pemain Bali United lain mampu menjawab kepercayaan.
Salah satunya Muhammad Ridho yang banyak menggagalkan peluang emas Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 beberapa waktu lalu.
Bagi Teco setiap tim tak harus hanya terpaku pada pemain andalan dan melakukan rotasi. Pelatih berlisensi CBF Pro ini memilih pemain yang tampil dalam pertandingan berdasarkan performa di sesi latihan.
Ketum PSSI, Iwan Bule sendiri menegaskan bahwa kembalinya Liga 1 bertujuan untuk membangkitkan sepak bola Indonesia terutama Timnas.
Untuk itu, ia menegaskan komitmen tersebut kepada setiap klub pendukung Timnas Indonesia dengan mencetak pemain berbakat.
Sebab, tahun depan Timnas Indonesia akan menghadapi banyak agenda besar seperti Piala Asia, Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.***