Kurikulum tersebut berupa Filanesia, yang di keluarkan oleh PSSI dan di upgrade pada November lalu.
Kini PSSI tampak lebih serius dalam kurikulum tersebut, dikabarkan bahwa ada dua pelatih top yang bergabung.
Bondowoso Network mengutip Indonesian Football News terkait upgrade kurikulum Filanesia.
Skema PSSI yang membentuk kurikulum Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) nampak semakin serius.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berkolaborasi dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Keduanya akan terlibat dalam mengupgrade kurikulum Filanesia, yang dicanangkan oleh pengurus PSSI.
Masa depan Timnas Indonesia diyakini akan cerah berkat sentuhan kedua pelatih top itu dalam filosofi sepak bola Tanah Air tersebut.
Informasi terlibatnya Shin Tae Yong dan Luis Mila tersebut, diketahui dari Instastory Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Dia menunjukkan foto diskusi antara Shin Tae Tong, Luis Milla, dan dua pelatih lokal top Tanah Air dalam rangka memperbarui Filanesia.
Seperti diketahui, Luis Milla merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia pada periode 2017-2018.
Sementara itu, Bima Sakti merupakan pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 dan Rudy Eka Priyambada adalah pelatih Timnas Wanita Indonesia.
Dalam unggahan instastory coach Indra Sjafri, mereka tengah mengadakan rapat forum grup discussion (FGD).
Filosofi Sepak Bola Indonesia atau Filanesia telah dirumuskan PSSI dan dituangkan dalam buku kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia.
Filanesia menjadi pondasi dan karakter sepak bola Indonesia dari level pembinaan usia dini hingga profesional.
Filanesia akan memberikan panduan dalam lingkup sepak bola dalam berbagai program yang ada.
Seperti jenjang latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik bermain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.
Filanesia sendiri dibentuk pada awal tahun 2017, yang kini mulai melalui beberapa upgrade oleh PSSI.