Kehadiran tiga pelatih negeri Gingseng turut menyemarakkan Piala AFF edisi ke-14 kali ini,
Apalagi ketiga pelatih Korea Selatan tersebut mempunyai trek rekor dan pengalaman mentereng.
Mereka adalah Shin Tae-yong (timnas Indonesia), Park Hang-seo (timnas Vietnam), dan teranyar Kim Pan-gon (timnas Malaysia).
Lalu, ada Park Hang-seo yang juga sempat menjadi bagian tim kepelatihan timnas Korea Selatan medio 2000-2002.
Sementara Kim Pan-gon pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan.
Keberadaan Shin Tae-yong, Park Hang-seo, dan Kim Pan-gon di Piala AFF 2022 bukan hanya menyita publik Korea Selatan namun hingga seantero Asia.
Ketiganya saling berlomba-lomba membuktikan diri untuk membawa timnya masing-masing menjuarai Piala AFF 2022.
Terkait persaingan dengan kedua rekan kompatriotnya, Shin Tae-yong menyebut setiap pelatih memiliki kans sama.
Dia meyakini Park Hang-seo dan Kim Pan-gon bakal mengerahkan usaha terbaiknya.
Park Hang-seo berambisi membawa timnas Vietnam kembali juara Piala AFF mengingat ini turnamen terakhirnya.
Adapun Kim Pan-gon juga bertekad mencatatkan prestasi tertinggi di musim pertamanya bersama Harimau Malaya.
"Semua pelatih sama. Pastinya akan bekerja maksimal di posisi masing-masing dan pastinya saya berharap semua pelatih bakal bekerja keras bersam timnas masing-masing," ujar Shin Tae-yong saat sesi jumpa pers jelang laga timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Sebelumnya, Shib Tae-yong sendiri mengakui kehadiran pelatih Korea Selatan seakan memberi warna baru di Piala AFF 2022.
Dia bahkan cukup kaget dengan animo publik di negaranya yang menyoroti penyelenggaraan Piala AFF.
"Memang sebelumnya tidak begitu diketahui di Korea Selatan tentang AFF, dengan adanya tiga pelatih Korea Selatan, media sana memperhatikan ini, banyak mencari informasi AFF," ucap Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
"Apalagi nama-nama pelatih itu lumayan baik, dan ketiga pelatih ini harus menampilkan yang terbaik agar Piala AFF semakin banyak yang tahu."
"Saya akan sangat bekerja keras, agar bisa menampilkan sepak bola Indonesia jauh lebih baik," sambungnya.