Karena dalam sepak bola bukan hanya mengorbankan fisik, tetapi juga memerlukan mental yang berlapis baja.
Apalagi seorang pemain sepak bola itu menempa karirnya di luar negeri. Termasuk Asnawi Mangkualam yang saat ini berkarir di Korea Selatan.
Tentunya tidak mudah bagi Asnawi, karena dirinya harus bisa beradaptasi dengan kultur dan bahasa Korea Selatan.
Dikutip Bondowoso Network dari kanal Youtube STAR TIMNAS, Asnawi Mangkualam terhitung telah 2 musim membela Ansan Greneers.
Perjalanan karir Asnawi Mangkualam tidak selalu mulus, meski di tahun 2022 ini sosok pemain Timnas Indonesia itu banyak dikenal di Korea Selatan.
Karena di musim pertama karinya, Asnawi hanya menjadi penghangat bangku cadangan.Sehingga minim menit bermain Asnawi untuk klubnya, membuat dirinya tidak berkembang.
Hal itu juga disebabkan karena pelatih Ansan Greneers sebelumnya, tidak memberikan kesempatan bermain untuk Asnawi.
Bahkan pada musim pertamanya, Asnawi seolah menjadi terasingkan karena hanya dianggap sebagai pemain pelengkap Ansan Greneers.
Hal itu juga membuat pelatih Timnas Indonesia yang sempat ke Korea Selatan itu kesal, karena Asnawi tidak diberikan kesempatan untuk bermain.
Berbeda dengan pelatih Ansan Greneers saat ini, yang justru berbeda jauh dengan pelatih sebelumnya.
Saat ini Ansan Greneers di asuh oleh Lim Jong-Heon, yang lebih memberikan menit bermain untuk Asnawi.Bahkan Lim Jong-Heon menjadikan As awi Mangkualam sebagai starter setiap pertandingan Ansan Greneers.
Terbukti Asnawi memperoleh catatan apik dengan monorehkan 2 gol dan assist bagi klubnya, Ansan Greneers.
Hal itu sangat luar biasa karena melihat posisi Asnawi berada di lini pertahanan yang hanya sebagai bek sayap Ansan Greneers.
Tetapi Asnawi mampu membuktikan kualitasnya, bahwa dirinya tidak hanya memiliki kemampuan bertahan, tetapi juga mampu membantu serangan. Asnawi Mangkualam itu dikenal sebagai pemain yang seringkali melakukan tusukan dengan solo run, yang membuat lini pertahanan lawan berantakan.
Terlihat di suatu momen Asnawi sendirian membongkar pertahanan lawan, karena merasa kewalahan untuk menghentikan langkahnya pemain lawan harus menjatuhkan pemain Timnas Indonesia itu.
Tentu kualitas Asnawi Mangkualam sangat diperhitungkan bagi klub Ansan Greneers di musim ini.***