Tak adanya sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan membuat PSSI dan Timnas Indonesia berpeluang mencetak rekor sejarah.

Diketahui, Presiden Jokowi memastikan FIFA tak akan menjatuhkan sanksi untuk Indonesia perihal adanya tragedi Kanjuruhan.

Padahal sebelumnya banyak pihak memprediksi jika PSSI akan menerima sanksi dari FIFA akibat tewasnya seratusan orang pada tragedi Kanjuruhan.

Potensi sanksi pembekuan aktivitas PSSI dan persepakbolaan Indonesia pun mencuat beberapa hari belakangan.
Tetapi Presiden Jokowi yang membangun komunikasi dengan Presiden FIFA memastikan sanksi tersebut tak akan diberikan.

Bahkan Presiden Jokowi mengatakan FIFA dan Pemerintah Indonesia akan membentuk tim kerja bersama untuk memperbaiki tata kelola persepakbolaan di Tanah Air.

Kabar dari Presiden Jokowi ini tentu memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia tentunya yang tengah dalam performa terbaik.

Bukan hanya di Timnas senior dari di Timnas junior juga.

Dengan tak adanya sanksi dari FIFA Timnas Indonesia masih bisa melakoni laga-laga resmi internasional.

Tak hanya itu dengan tak adanya sanksi FIFA ini Timnas Indonesia berpeluang besar mencetak sejarah.

Hal ini dimaksud lantaran saat ini Timnas Indonesia berpotensi mengirimkan tiga tim di Piala Asia 2023.

Pertama Timnas Indonesia senior dipastikan menggenggam satu tiket di Piala Asia 2023.

Kemudian Timnas U-19 yang juga di bawah nakhoda Shin Tae-yong juga sudah dipastikan lolos ke Piala Asia 2023.

Kedua Timnas Indonesia ini lolos setelah menduduki posisi puncak klasemen grup kualifikasi Piala Asia 2023.

Dan yang terakhir yakni Timnas Indonesia U-17 juga selangkah lagi akan meraih tiket Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Timnas Palestina dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022) malam.

Pertandingan ini merupakan lanjutan laga grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Gol perdana Timnas Indonesia  tercipta di menit ke-9. Gol tersebut lahir berkat kesalahan pemain Palestina Ibrahim Alfuqaha.

Sapuan Ibrahim Alfuaha justru membuat bola masuk kegawangnya sendiri.

Timnas U-17 Indonesia sementara unggul 1-0 atas Palestina.

Serangan terus digencarkan oleh Arkhan Kaka dkk.

Namun sayang hingga babak pertama berakhir tak ada gol lagi yang tercipta.

Timnas U-17 Indonesia menutup babak pertama dengan skor 1-0.

Tempo permainan Timnas u-17 Indonesia mengalami penurunan di awal babak kedua.

Namun gol kedua akhirnya lahir pada menit ke-50.

Tendangan Habil dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau oleh Mohammed Abushaqra.

Timnas U-17 Indonesia unggul 2-0 atas Palestina.

Timnas U-17 Palestina mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-52 usai salah satu pemainnya dilanggar oleh Andrika di kotak terlarang.

Tendangan Husam Alshaer yang menjadi eksekutor hanya membentur tiang gawang.

Husam Alshaer kemudian kembali menyambar bola muntah dan terciptalah gol.

Akan tetapi gol dari Husam rupanya harus dianulir oleh wasit karena seorang penendang penalti dilarang kembali menyentuh bola sampai bola tersebut terkena pemain lain.

Sepakan keras Jehan dari dalam kotak penalti masih melambung tinggi pada menit ke-74.

Tak ada gol lagi yang tercipta, timnas U-17 Indonesia menutup laga melawan Palestina dengan kemenangan 2-0.

Hasil ini sekaligus memperbesar peluang timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2023.

Pasalnya Timnas U-17 Indonesia hanya peru meraih hasil imbang dilaga terakhir saat melawan Malaysia pada Minggu (9/10/2022).

Sebagai informasi, timnas U-17 Indonesia kini memuncaki Grup B dengan raihan 9 poin.

Poin tersebut terpaut dua angka dari Malaysia yang berada diperingkat kedua.

Oleh sebab itu, tambahan satu poin dari Malaysia bakal memastikan timnas U-17 Indonesia mengakhiri Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 sebagai pemuncak Grup B.

Kalau pun kalah, timnas U-17 Indonesia masih memiliki peluang cukup besar untuk lolos lewat jalur runner up terbaik.

FIFA akan Berkantor di Indonesia

Presiden Jokowi memastikan FIFA tak akan memberikan sanksi atas tragedi Kanjuruhan yang baru-baru ini terjadi.

Bahkan menurut Presiden Jokowi pihak FIFA akan berkunjung dan berkantor di Indonesia menyikapi tragedi Kanjuruhan agar tak terulang lagi.

Kabar baik lainnya lanjut Presiden Jokowi bahwa FIFA bersedia berkolaborasi bersama Pemerintah Indonesia untuk menata ulang persepakbolaan Tanah Air.

Informasi ini disampaikan Presiden Jokowi melalui siara persnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/10/2022) malam.

Sebelumnya, banyak yang memprediksi jika tragedi Kanjuruhan akan berimplikasi pada kelanjutan persepakbolaan di Indonesia.


FIFA bisa saja memberikan sanksi untuk sepakbola Indonesia akibat tragedi yang menewaskan seratusan orang itu.

Jika sanksi FIFA dijatuhkan maka segala bentuk aktifitas sepakbola mulai dari kompetisi domestik dalam hal ini Liga 1 Indonesia hingga Liga 3 dan juga Timnas Indonesia akan dibekukan.

Namun, Presiden Jokowi memastikan hal tersebut tak akan terjadi.

"Kemarin saya telah menerima surat dari FFA ini adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan saya per telpon dengan presiden FIFA pada 3 Oktober 2022 lalu," ucap Jokowi.

"Dan berdasarkan surat tersebut alhamdulillah sepakbola Indonesiavtidak dikenakan sanksi oleh FIFA," sambungnya.

Kedepan FIFA dan Pemerintah Indonesia akan berkolaborasi dan membentuk tim bersama.

"FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ungkapnya.

Adapun poin lainnya terkait kolaborasi FIFA dan Pemerintah Indonesia menurut Presiden Jokowi yakni menyangkut standar keamanan Stadion.

"Akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia untuk yang pertama membangun sandar keamanan stadion untuk stadion yang ada di negara kita," terangnya.

"Kedua memformulasikan standar protokol dan prosedur yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional," sambungnya.

Poin berikutnya yakni melibatkan klub Indonesia dan suporter dalam merumuskan komitmen bersama untuk kemajuan sepakbola Tanah Air.

"Yang ketiga kita akan melaksanakan diskusi dan sosialisasi dengan klub-klib bola di Indonesia termasuk perwakilan suporter untuk mendaat saran dan masukan serta komitmen bersama," tuturnya.

Berikutnya yang akan menjadi pembahasan utama pada kolaborasi FIFA dan Pemerintah Indonesia yakni terkait jadwal pertandingan.

Sebelumnya jadwal pertandingan Liga 1 banyak menuai kritikan lantaran digelar larut malam.

"Keempat tentang pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi yang resiko yang ada," ucap Jokowi.

"Kelima pendampingan para ahli di bidangnya.  Nanti presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau Novembber untuk berdiskusi dengan pemerintah," tutup Presiden Jokowi.(*)



makassar.tribunnews.com