Kejadian unik terjadi ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk Zlate Moravce dua menit setelah terjadi pelanggaran.
Penggawa timnas Indonesia Egy Maulana Vikri akhirnya kembali merasakan atmosfer pertandingan ketika FC ViOn Zlate Moravce mencatat kemenangan telak 4-0 atas MSK Zilina di Stadion FC ViOn, Sabtu (29/10) dini hari WIB, dalam lanjutan Superlig Slowakia.
Dengan demikian, ini untuk kali pertama Egy dimainkan di Superlig sejak Zlate Moravce ditangani pelatih anyar Ivan Galad.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, Egy hanya sekadar memanaskan bangku cadangan.
Galad sempat menurunkan Egy di Piala Slowakia saat mengalahkan MSK Povazska Bystrica 8-7 melalui adu penalti.
Galad memasukkan Egy di awal babak kedua, dan ia menyumbang satu assist, serta sukses menjalankan tugas sebagai algojo penalti.
Meski dimainkan, Galad belum memberikan kepercayaan penuh kepada Egy. Pemain berusia 22 tahun ini dimasukkan menjelang pertandingan berakhir di saat Zlate Moravce sudah unggul dua gol. Bahkan Egy hanya menyentuh bola dua kali.
Terlepas situasi Egy di tim, Galad berhasil membuat Zlate Moravce tidak terkalahkan di empat laga Superlig secara beruntun.
Mereka mampu mendulang tiga kemenangan dan satu imbang, sehingga kini menduduki peringkat kesembilan dari 12 tim di klasemen sementara.
Zlate Moravce membuka keunggulan di menit ke-24 melalui eksekusi penalti Tomas Dubek. Hadiah penalti diberikan wasit dua menit setelah Krisztian Bari melanggar Stephano Almeida di kotak terlarang Zilina.
Keputusan hadiah penalti diambil di saat Zilina sedang bersiap melakukan sepak pojok. Ketika pemain Zilina ingin menendang bola, wasit memutuskan melihat video assistant referee (VAR).
Selepas menyaksikan VAR, wasit menunjuk titik putih, sehingga penggawa Zilina urung melakukan sepak pojok.
Selang dua menit kemudian, Zlate Moravce menggandakan keunggulan melalui sontekan Alden Suvalija menyambut sepak pojok. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Zlate Moravce memperbesar keunggulan satu menit setelah babak kedua berjalan lewat gol Almeida.
Pemain asal Brasil ini lalu mencetak brace pada menit ke-77 untuk menggenapkan keunggulan Zlate Moravce menjadi 4-0.
Galad selanjutnya menarik keluar Almeida pada menit ke-88 untuk digantikan Egy. Kehadiran Egy tidak memberikan pengaruh besar, mengingat Zlate Moravce sudah menurunkan tempo permainan.