Postingan

4 Kerugian Timnas Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

4 Kerugian Timnas Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Muhammad Ferarri menggantikan Pratama Arhan (kiri) untuk menjalani debut bersama Timnas Indonesia senior ketika menghadapi Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB. [PSSI]

Indonsia dipastikan gagal menjadi tuan rumah piala Asia. Hal itu menyusul keputusan Konfederasi sepakbola Asia (AFC) yang menunjuk Qatar sebagai host kompetisi sepak bola prestisius di benua kuning itu.

AFC resmi menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada Senin (17/10/2022) di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka menganggap negara Timur Tengah itu paling siap menjadi host.

Selain Qatar dan Indonesia, satu negara lain yang juga mengikuti bidding tuan rumah Piala Asia 2023 adalah Korea Selatan.

Trofi Piala Asia (AFC) dalam pertandingan sepak bola final Piala Asia 2019 antara Jepang vs Qatar di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi pada 1 Februari 2019.Karim Sahib / AFP.
Trofi Piala Asia (AFC) dalam pertandingan sepak bola final Piala Asia 2019 antara Jepang vs Qatar di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi pada 1 Februari 2019.Karim Sahib / AFP.

Seperti Indonesia, Korea Selatan juga harus gigit jari karena dipastikan gagal jadi tuan rumah ajang yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli tahun depan itu.


Bagi Indonesia, kegagalan jadi tuan rumah Piala Asia 2023 bakal memberikan beberapa kerugian. Berikut ulasannya.

1. Kehilangan Dukungan Langsung Penonton

Kegagalan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 membuat Timnas Indonesia dipastikan kehilangan kesempatan untuk mendapat dukungan langsung dari penonton di stadion.

Seperti diketahui, dukungan langsung penonton kerap dianggap sebagai stimulus yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan semangat juang sebuah tim saat bertanding.

2. Terancam Masuk Grup Neraka

Ditunjuknya Qatar sebagai host Piala Asia 2023 oleh AFC turut berdampak buruk bagi Timnas Indonesia jelang pengundian babak penyisihan grup.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia yang menduduki ranking 152 dunia cuma ditempatkan di pot 4 dalam undian penyisihan grup. Andai jadi tuan rumah, Timnas Indonesia bakal langsung naik ke pot 1.

Sebagaimana diketahui, penentuan pot itu sangat krusial dalam pengundian babak penyisihan grup. Semakin tinggi pot yang ditempati maka semakin kecil kemungkinan negara tersebut tergabung dengan lawan-lawan yang kuat.

Berada di pot 4 membuat Timnas Indonesia berpotensi masuk grup neraka dan mungkin tergabung bersama negara-negara kuat seperti Jepang di pot 1, Iraq di pot 2 hingga Uzbekistan di pot 3.

3. Bisa Kembali Hadapi Vietnam

Piala Asia 2023 diketahui akan melakukan undian babak penyisihan grup tanpa memperdulikan tim-tim yang berasal dari satu federasi tergabung di grup yang sama.

Hal itu membuat potensi Timnas Indonesia yang masuk dalam pot 4 untuk bertemu dengan rival kuat mereka di Asia Tenggara, Vietnam bisa terjadi.

Pasalnya, Vietnam yang untuk sementara menduduki peringkat 96 ditempatkan dalam pot 3 oleh AFC.

4. Harus Adaptasi Cuaca

Kegagalan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 membuat Timnas Indonesia harus kehilangan aspek positif terkait adaptasi cuaca.

Jika berhasil jadi tuan rumah, tim asuhan Shin Tae-yong tidak perlu repot-repot untuk beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan venue pertandingan.

Kini, Timnas Indonesia harus berpikir matang-matang untuk bisa beradapatasi dengan cuaca tuan rumah Qatar yang cenderung panas.


suara.com

Posting Komentar

© Besbol-Beritabola. All rights reserved. Premium By Raushan Design