Netizen Curacao melontarkan sindiran kepada pemain Timnas Indonesia yang dianggap mudah jatuh seperti bintang Brasil, Neymar
Sindiran itu diutarakan ketika pertandingan Indonesia vs Curacao tengah berlangsung. Saat itu skor pertandingan imbang 1-1.
Timnas Indonesia unggul lebih dulu 1-0 berkat gol Dimas Drajad pada menit ketiga. Namun La Familia Azul bisa menyamakan kedudukan berkat gol Jeremy Antonisse pada awal babak kedua.
Pertandingan Indonesia vs Curacao memang berjalan keras sehingga beberapa kali membuat pertandingan terhenti untuk beberapa saat. Total tujuh kartu kuning dan satu kartu merah diberikan wasit asal Laos, Xaypaseth Phongsanit di pertandingan ini."52' Juninho Bacuna layak mendapatkan kartu kuning, tapi terlihat pemain-pemain Indonesia pernah menonton beberapa kompilasi [aksi teatrikal] Neymar sebelum pertandingan," tulis akun Twitter @curacaofootball1 yang mengklaim sebagai media sepak bola Curacao.
Lima kartu kuning diterima pemain Curacao dan dua kartu kuning dihadiahkan untuk Indonesia. Satu kartu merah kemudian dilayangkan Phongsanit kepada Juninho Bacuna yang menerima kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras kepada Marselino Ferdinan.
Keluarnya Juninho membuat Curacao bermain dengan 10 orang sejak menit ke-80. Keunggulan pemain itu bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk mencetak gol penentu kemenangan melalui pemain pengganti Dendy Sulistyawan pada menit ke-87.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Timnas Indonesia dua kali mengalahkan Curacao dalam laga uji coba FIFA Matchday bulan September.
Rangkaian hasil positif ini membuat Timnas Indonesia disebut Footy Rankings akan mengalami kenaikan peringkat FIFA. Tim Garuda akan naik dari posisi ke-155 menjadi 152 FIFA.