Timnas Indonesia U-16 diminta tetap menjaga kepala dingin dalam duelhidup mati melawan Vietnam di Piala AFF U-16 2022.
Timnas Indonesia U-16 akan bentrok menghadapi Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16, Sabtu (6/8/2022) malam ini.
Vietnam U-16 akan disambut publik Indonesia yang marah dengan tingkah kakak-kakak mereka di Piala AFF U-19 2022.
Di Piala AFF U-19 2022 bulan Juli silam, Vietnam U-19 bertindak tak sportif bersama Thailand untuk menyingkirkan Indonesia.
Vietnam dan Thailand "bersekongkol" untuk mendapatkan skor 1-1 agar melaju bersama ke semifinal sekaligus menyisikan tuan rumah.
Satu bulan setelah insiden yang diputuskan AFF nihil pelanggaran fair play itu, Vietnam kembali bertandang ke Indonesia.
Kali ini, Vietnam U-16 yang berusia lebih belia dihadapkan dengan suporter Indonesia yang belum lupa perbuatan seniornya.
Menurut informasi yang didapat BolaNas.com, sebanyak lebih dari 5000 tiket telah terjual saat artikel ini ditulis, alias tiga kali lipat dibanding jumlah dua laga pertama.
Biarpun masih jauh dari kapasitas Stadion Maguwoharjo, jumlah tersebut cukup untuk membuat atmosfer intimidatif terhadap tim lawan.
Di tengah suasana balas dendam di atas, Bima Sakti dengan kalem menyatakan para pemainnya tak perlu ikut terprovokasi.
Iqbal Dwijangge dan kawan-kawan diminta tetap berkepala dingin untuk meraih imbang atau bahkan kemenangan.
"Yang pasti kita fight, ingin memenangkan pertandingan kemudian sabar, jangan sampai terkena kartu yang bodoh," ujar Bima (5/8/2022).
"Jangan terburu-buru, jangan (ter)provokasi, tetap kepala dingin."
"Main fair, jangan terpengaruh dengan sekeliling," tegas eks asisten Luis Milla itu.
Bima Sakti mengakui jumlah suporter lebih banyak akan meningkatkan tensi pertandingan.
Namun, ia meminta para pemain untuk tetap mengontrol diri sendiri agar tidak bertindak sembrono.
"Fokus di pertandingan itu aja, karena pasti besok penonton lebih banyak," ucapnya.
"Panas di luar tapi di dalam lapangan harus kontrol, jaga sportivitas," tandasnya.
Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk menjadi juara grup dan lolos ke semifinal, sementara Vietnam diwajibkan menang.