Postingan

Banyak Pemain Timnas Indonesia Kelompok Usia Melempem Saat Senior, Indra Sjafri Ungkap Hasil Temuannya

Skuat Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri, kemana mereka semua? (Foto: Koran SINDO)

BANYAK sekali pemain sepak bola Indonesia yang saat tampil di Timnas kelompok usia sangat hebat, tapi melempem saat senior. Terkait hal itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan alasannya.

Melalui metode psikotes, Indra Sjafri mengungkapkan alasan kenapa hal itu terjadi. Ia melakukan tes kepada mantan anak asuhnya.

Indra Sjafri merupakan sosok yang pernah berjasa membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2022. Namun sayang, hanya Evan Dimas saja yang masih bertahan hingga Timnas Indonesia senior.

Selain itu, Indra juga pernah membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019 silam. Di skuad Indra saat itu, salah satu pemain yang bertahan hingga Timnas Indonesia senior adalah Rachmat Irianto.

Namun kemudian publik sepak bola Indonesia bertanya-tanya, kemana sisa dari skuad Timnas Indonesia kelompok umur terdahulu? Pemain-pemain seperti Maldini Pali, Ravi Murdianto, hingga Muchlis Hadi Ning Syaifulloh bak hilang ditelan bumi.

Indra kemudian menjawab keresahan tersebut kala menghadiri Webinar Partai Perindo bertajuk "Belajar dari Sukses Timnas U-16, Kita Bangun Tim Sepak Bola yang Hebat", Jumat (24/8/2022). Indra membeberkan hasil temuan mengejutkan dari psikotes yang dilakukannya terhadap mantan anak asuhnya.

“Lalu pemain saya yang zaman Evan Dimas itu, yang pada hilang itu, dari hasil penemuan saya melalui psikotes, sudah diprediksi, mereka tidak berkomitmen, mereka mencari profesi lain atau terpengaruh lingkungan,” kata Indra Sjafri kala menghadiri Webinar tersebut.

“Lalu kalau di senior tidak berhasil, maka tugasnya adalah mencetak lagi generasi baru yang lebih berkualitas, contoh Timnas Jerman di kelompok umur itu gak semuanya bermain di tim senior,” tambahnya.

Sekadar informasi, para pemain yang era Evan Dimas banyak yang kariernya suram. Beberapa bahkan tidak mampu bersaing di Liga 1 dan membelat tim-tim Liga 2.

“Mungkin ada sistem yang harus diperbaiki, tim-tim Liga 1 itu tidak bisa diatur yang main harus pemain U-19 kayak gitu tidak bisa, artinya di Liga 1 itu pemain-pemain yang berkualitas,” ujar Indra.

“Kalau pemainnya berkualitas, itu Marselino (Ferdinan) umur 17 udah main di Persebaya,” pungkasnya.


Okezone.com

Posting Komentar

© Besbol-Beritabola. All rights reserved. Premium By Raushan Design