Pelatih Thailand U-19 Salvador Garcia menilai kekalahan tersebut sangat menyakitkan karena terjadi pada babak semifinal.
Tak kuasa mengalahkan Laos U-19, Garcia pun ingin fokus membenahi mental para pemainnya.
Sebab, dia mengatakan para pemain telah bermain sebaik mungkin meski hasil akhirnya mengecewakan.
"Saya fokus mengistirahatkan pemain, terutama mental mereka. Ini pertandingan pertama mereka pada babak semifinal. Jadi, kekalahan itu sangat mengecewakan," ujar Garcia seusai pertandingan.
Garcia menjelaskan faktor kelelahan bukan menjadi alasan skuadnya gagal menang melawan Laos U-19.
Dia merasa kekalahan tersebut memang terjadi karena timnya tidak siap menghadapi permainan bertahan.
Lebih lanjut, Garcia juga mengatakan Laos U-19 sangat berbeda dengan Vietnam dan Indonesia.
"Indonesia bermain menyerang, sementara Vietnam tidak jauh berbeda. Laos U-19 punya pertahanan terbaik," jelasnya.
Kendati demikian, Garcia kini ingin bersiap menghadapi Vietnam yang sebelumnya kalah melawan Malaysia.
Oleh karena itu, dia kini akan mencoba membuat skema baru demi pertandingan memperebutkan juara tiga Piala AFF U-19 2022.
"Saya ingin kemenangan melawan Vietnam. Jadi, ya, kita lihat saja nanti," imbuhnya.(*)