Postingan

Media Malaysia Bahas Kemarahan Fans Timnas Indonesia yang Tak Rela Lihat Jordi Amat Gabung JDT

MEDIA Malaysia, Makan Bola, membahas kemarahan fans Timnas Indonesia yang tak rela melihat Jordi Amat gabung Johor Darul Takzim (JDT). Makan Bola merangkum cuitan fans Timnas Indonesia, ada yang mendukung Jordi Amat hengkang ke JDT, tapi ada juga yang kontra.

“Pernyataan yang keluar dari mulut Pangeran Johor mengenai Jordi Amat yang gabung JDT, menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia. Mereka ada yang mendukung, tapi ada juga yang tidak,” tulis Makan Bola.


Senin, 27 Juni 2022 pangeran Johor, Tunku Ismail Idris, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, bakal gabung JDT.

“Jordi Amat adalah satu aset terbesar Indonesia. Jika Indonesia tidak mengambilnya, mereka akan merugi,” kata Tunku Ismail Idris, dilansir dari Makan Bola, Selasa (28/6/2022).

“Jordi Amat akan menjadi pemain Johor Darul Ta'zim. Dia sangat ingin bermain untuk Indonesia. Saya melihatnya sebagai peluang untuk mendapatkan pemain asal Spanyol ini,” sambungnya.

Fans yang mendukung pilihan Jordi Amat karena JDT dinilai sebagai salah satu klub top di Asia. JDT kini memiliki stadion megah, fasilitas latihan kelas satu hingga kantor pusat yang megah.

Beragam fasilitas di atas membuat JDT menguasai Liga Super Malaysia dalam delapan tahun terakhir (2014-2021). JDT juga tercatat juara AFC Cup 2015, atau kompetisi antarklub level dua di Asia.

Sekarang, JDT menatap kompetisi yang lebih bergengsi, yakni Liga Champions Asia. JDT baru saja lolos ke 16 besar Liga Champions Asia 2022 setelah finis sebagai juara grup, mengungguli Kawasaki Frontale (Jepang), Ulsan Hyundai (Korea Selatan) dan Guangzhou (China).

“Gak masalah sih. JDT salah satu klub terbaik di ASEAN, dan langganan Liga Champions Asia. Mereka juga punya insfratruktur terbaik daripada main d Liga yg heboh doang, kualitas tarkamm,” tulis akun @DJMaru.


Namun, ada juga yang kontra. Mereka yang kontra menyayangkan JDT hanya tampil di beberapa laga Liga Champions Asia saja. Selebihnya, JDT tampil di Liga Malaysia yang kualitasnya disebut tak lebih bagus ketimbang Liga Indonesia.

“Di ACL (Liga Champions Asia) untuk ukuran JDT itu mentok 6 pertandingan (fase grup). Kurang lebih 8 pertandingan kalau lolos fase grup. Sementara itu, Puluhan Match dalam semusim akan main di Malaysia yang intensitasnya jauh di bawah dengan ACL,” tulis akun @BryanKi0216.

Jordi Amat sendiri sudah mengindikasikan bakal melanjutkan karier di Asia. Ia menilai sudah waktunya untuk melanjutkan karier di Asia setelah belasan tahun berkarier di kompetisi sepakbola Eropa.

“Banyak orang mengirimi saya pesan #stayineurope, saya telah bermain di eropa sepanjang karier saya, ada beberapa liga terbaik di dunia, itu benar, tetapi juga dan khususnya orang Asia Anda harus bangga dengan apa yang Anda lakukan di Asia " ungkap Jordi Amat di akun Instagram-nya, Minggu 26 Juni 2022.


Okezone.com

Posting Komentar

© Besbol-Beritabola. All rights reserved. Premium By Raushan Design