Berikut 5 kecerdasan Shin Tae-yong yang bisa bawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
SEBANYAK 5 kecerdasan Shin Tae-yong bisa bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 akan dibahas dalam artikel ini. Setelah absen 16 tahun, Timnas Indonesia akhirnya kembali ke Piala Asia.
Tentunya, lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 berkat andil kepintaran Shin Tae-yong dalam meracik strategi. Lantas, apa saja strategi Shin Tae-yong yang mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke turnamen empat tahunan tersebut?
Berikut 5 kecerdasan Shin Tae-yong yang bisa bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023:
5. Andalkan Sayap
Asnawi Mangkualam/Rachmat Irianto dan Pratama Arhan juga kerap menginisiasi serangan Timnas Indonesia. Bahkan saat Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait, Rachmat Irianto berkontribusi atas dua gol yang dibuat skuad Garuda.
4. Manfaatkan Pratama Arhan
Ia bisa melakukan lemparan sempurna meski dari jarak yang sangat jauh dari gawang lawan. Meski tidak ada yang berujung gol di Kualifikasi Piala Asia 2023, setidaknya lemparan Pratama Arhan memberi ancaman kepada pertahanan lawan.
3. Ricky Kambuaya dan Marc Klok
Berkali-kali, umpan terobosan dan kreativitas Ricky Kambuaya mengancam gawang lawan . Begitu juga Marc Klok. Ia bertugas sebagai pivot pengatur tempo serangan dan pengawal lini tengah. Peran Marc Klok terlihat jelas saat Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait dan menghancurkan Nepal 7-0.
2. Kejutan Rachmat Irianto
Luar biasanya Rachmat Irianto tampil garang, khususnya di laga kontra Kuwait. Tak hanya kukuh dalam mengawal pertahanan, Rachmat Irianto juga berkontribusi atas dua gol yang dibuat Timnas Indonesia ke gawang Kuwait.
1. Mirip Carlo Ancelotti
Setelah gol Kuwait, Timnas Indonesia langsung tersengat. Saat melakukan kick off tanda laga kembali dimulai, wing back Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, langsung berlari kencang ke arah kotak penalti.
Tanpa berlama-lama, Marc Klok yang menerima umpan kick off dari Ricky Kambuaya langsung memberikan umpan panjang ke arah Rachmat Irianto. Panik tiba-tiba Marc Klok melepaskan umpan panjang, kiper Kuwait melanggar Rachmat Irianto yang sudah berada di kotak penalti Kuwait.
Alhasil, wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin laga langsung memberikan hadiah penalti kepada Timnas Indonesia. Marc Klok yang menjadi eksekutor pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pola yang sama juga pernah dilakukan Carlo Ancelotti saat Real Madrid bersua PSG di leg II 16 besar Liga Champions 2021-2022. Namun, bedanya pola yang diterapkan Carlo Ancelotti gagal menghasilkan gol.