Timnas futsal Indonesia memastikan medali perak di SEA Games 2021. Manajer tim mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa mereka mampu berpresiasi secara internasional.
Kompetisi futsal SEA Games Vietnam 2021 sudah berakhir. Indonesia dipastikan membawa pulang perak setelah harus puas finis di urutan kedua pada klasemen akhir.
Thailand berhak merebut medali emas usai mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0 dalam laga pamungkas di Ha Nam, Gymnasium, Phu Lu, Jumat (20/05/22).
Dengan kemenangan ini, Thailand sukses mengamankan posisi punca klasemen akhir dengan koleksi 10 poin dari empat laga.
Timnas Futsal Indonesia berada di posisi kedua dengan delapan angka. Vietnam yang tumbang dari Thailand harus puas dengan perunggu karena hanya memiliki nilai 7.
Manajer Timnas Futsal Indonesia, Dimas Bagus Agung Kurniawan, mengatakan bahwa medali perak adalah pencapaian maksimal yang bisa mereka raih.
Namun, Dimas Bagus menekankan bahwa pencapaian ini jangan dipandang sebelah mata karena timnya sejatinya mampu mencatat hasil sempurna sejak awal kompetisi.
“Pertama-tama terima kasih atas perjuangan tim, semua yang terkait dengan SEA Games, dan masyarakat Indonesia yang terus mendukung sejak awal agar timnas futsal berangkat ke Vietnam,” katanya dilansir dari akun resmi Federasi Futsal Indonesia.
“Medali perak adalah pencapaian maksimal, meski belum bisa memberi emas. Terima kasih semuanya,” lanjutnya.
“Catatan pentingnya adalah selama berlaga di SEA Games, timnas futsal tidak pernah kalah.”
Timnas Futsal Indonesia Raih Perak SEA Games
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Jangan pandang kami sebelah mata, kami ada dan berprestasi,” ujar Dimas Bagus.
Catatan Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2021 terbilang istimewa. Pasalnya, mereka ampu mengoleksi delapan poin usai melakoni semua jatah empat pertandingan.
Sepanjang turnamen, timnas futsal Indonesia sama sekali tak menelan kekalahan. Selain seri melawan dua favorit yakni Vietnam dan Thailand, sisa dua laga mampu dimenangi secara meyakinkan.
Gawang Muhammad Albagir bahkan tetap perawan kala timnas futsal Indonesia membantai Myanmar (6-0) dan Malaysia (3-0).
Hanya saja, tambahan satu poin membuat Thailand kembali diunggulkan untuk meraih medali emas karena The War Elephant hanya tertinggal satu poin dari timnas futsal Indonesia.
Tentunya, medali perak ini menjadi hadiah yang tak terkira setelah timnas Futsal nyaris tak diberangkatkan ke SEA Games.
Saat itu, Timnas Futsal hampir dicoret dari daftar kontingan Indonesia karena dianggap tak berpotensi meraih emas. Namun, penilaian berubah setelah mereka menjadi runner-up Piala AFF.
Medali perak ini juga memperbaiki pencapaian timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2022. Mereka pernah tiga kali hanya puas dengan medali perunggu di edisi 2007, 2011, dan 2013.
Perak yang diraih tim futsal ini juga menjadi penghibur bagi PSSI. Pasalnya, Tim sepak bola, Timnas U-23, yang ditargetkan meraih emas, gagal lolos ke final.
Kini pasukan Shin Tae-yong tersebut hanya akan bertanding memperebutkan medali perunggu melawan Malaysia pada Minggu (22/05/22).
Sempat Tak Dianggap, Timnas Futsal Justru Sumbang Medali di SEA Games 2021
Timnas Futsal Indonesia berhasil membuat Kementrian Pemdua dan Olahraga (Kemenpora) tertunduk malu setelah sempat meremehkan cabor futsal sebelum SEA Games.
Sebelumnya Kemenpora hanya akan mengirim sebanyak 31 cabang olahraga ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Futsal jadi salah satu cabor yang dianggap tak berpotensi memberikan sumbangsih medali ke Indonesia.
Hingga akhirnya Kemenpora menarik keputusan untuk tidak memberangkatkan Timnas Futsal Indonesia Putra ke SEA Games 2021. Kini futsal menjadi cabor yang telah memastikan meraih medali di ajang multi-olahraga ini.
Kepastian mendali dari cabang olahraga futsal didapat Timnas Futsal Indonesia setelah bermain sebanyak tiga kali dan berhasil meraih tujuh poin dari dua kali kemenangan dan sekali hasil imbang.
Sebagai informasi, pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam tahun ini, cabang olahraga futsal hanya diikuti oleh lima negara yang akan saling mempertemukan. Posisi pertama, kedua dan ketiga di grup otomatis mendapat medali.