Winger timnas Indonesia, Witan Sulaeman, kini berpeluang tampil di UEFA Conference League usai memutuskan hengkang dari FK Senica.
Perjalanan Witan Sulaeman bersama FK Senica dipastikan telah berakhir.
Witan Sulaeman memutuskan angkat koper dari klub Slovakia itu.
Witan Sulaeman sendiri didatangkan FK Senica pada bursa transfer Januari lalu dari Lechia Gdansk dengan status pinjaman.
Bersama FK Senica Witan Sulaeman langsung tampil moncer dalam waktu singkat.
Witan Sulaeman berhasil mengemas empat gol dan tiga assist dari 12 penampilannya bersama FK Senica musim ini.
Sayangnya, perjalanan Witan Sulaeman dengan FK Senica berakhir dengan situasi kurang baik.
FK Senica mendapat sanksi dari Federasi sepak bola Slovakia (SFC) pencabutan lisensi klub profesional.
Hal tersebut terjadi setelah FK Senica mengalami masalah finansial dan menunggak gaji pemainnya.
Kondisi itu membuat peluang Witan Sulaeman untuk pindah ke FK Senica secara permanen tertutup.
"Saya selesai di Slovakia," kata Witan Sulaeman dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (28/5/2022).
Pemain berusia 20 tahun itu memastikan akan kembali ke Lechia Gdansk pada musim depan.
Witan mengatakan bahwa saat ini masih terikat kontrak dengan Lechia Gdansk.
Saat ini Witan mengaku masih memiliki sisa kontrak satu tahun lagi di Lechia Gdansk.
"Saya masih ada kontrak satu tahun lagi," ujarnya.
Kembalinya Witan ke Lechia Gdansk membuka peluang dirinya tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Seperti diketahui, musim ini Lechia Gdansk berhasil mengakhiri musim dengan duduk di peringkat keempat .
Itu artinya. Lechia Gdansk berhak mendapat satu tiket untuk tampil di UEFA Confrence League musim depan.
Namun, Lechia Gdansk harus lebih dulu melewati babak kedua, ketiga dan play-off sebelum tampil di fase grup UEFA Confrence League.
Witan berpeluang menciptakan sejarah menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di UEFA Confrence League.